Minggu, 03 Oktober 2010

Review Jurnal Manajemen

NAMA : AGUS SURONO TUGAS : REVIEW JURNAL & MODEL PI
KELAS/NPM : 4EA03/10207062 M. KULIAH : RISET PEMASARAN

REVIEW JURNAL MANAJEMEN
Metode Penelitian Bisnis
Knowledge, Related Skills and Effective Career Management

Latar Belakang Masalah
Para peneliti menemukan bahwa gaya kerja kuno terhadap manajemen karier, mobilitas vertikal dan stabilitas layak yang telah lalu (Allred et al., 1996; Arthur dan Rousseau, 1996). Mereka menguraikan suatu lingkungan pekerjaan baru dimana setiap individu bertanggung jawab untuk mengatur karier mereka sendiri. Sehingga mobilitas menjadi lateral dan penuh dengan ketidakpastian. Kebutuhan untuk meninjau kembali kondisi karir lingkungan pekerjaan yang baru ini menjadi suatu hal yang penting (e.g. Herriot dan Pemberton, 1996). Seiring dengan berjalannya waktu, terdapat serangkaian penulisan yang muncul membangkitkan konseptualisasi yang baik untuk menguji manajemen karir (e.g. Arthur dan Rousseau, 1996; Bird, 1994; Greenhaus dan Callanan, 1994; Hall dan Mirvis, 1996).
Hall (1996) menulis suatu paradigma karier baru dan mendukung individu menjadi self-reliant, memiliki sense of belonging atas karier mereka dan menyadari adanya konsep karier baru, yaitu protean career. Protean career ini memerlukan penguasaan dan pemanfaatan dari serangkaian skills, yang membantu perkembangan kemampuan beradaptasi dan perubahan identitas individu di berbagai lingkungan. Perubahan individual dan kemampuan adaptasi menjadi penting karena protean career tidak dikendalikan oleh organisasi, melainkan oleh individu, dan akan tercipta kembali dari waktu ke waktu ketika seseorang dan lingkungan berubah" ( Hall, 1996, p. 8). Manajemen yang efektif terhadap karier yang baru mengharuskan penguasaan serangkaian skills yang telah diidentifikasikan oleh beberapa pengarang.
Hall (1996) befokus pada " metaskills". Ini meliputi kemampuan beradaptasi, toleransi terhadap ketidakpastian dan ambiguitas, self-awareness, dan perubahan identitas (Hall, 1986). ( Et Allred al., 1996) mengidentifikasi kemampuan self-management dan fleksibilitas. Kalau dilihat dari penjelasan diatas bahwa penelitian ini menunjukkan perubahan terbaru di dalam iklim pengembangan karier di AS di mana individu mempunyai tanggung jawab terakhir untuk mengelola karier mereka sendiri.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dalam penelitian ini terdapat hubungan antara aspek " metaskills" dan manajemen karir yang efektif ?
Tujuan Penelitian
1. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara aspek " metaskills" dan manajemen karir yang efektif.
2. Tujuan penelitian ini adalah untuk menambahkan riset empiris kepada dasar konseptual yang ada.
3. Penelitian ini memberikan kontribusi yang dibutuhkan bagi penelitian lain dengan menguji bagaimana hubungan dan pengaruh transmisi kemampuan individual dalam dunia akademis terhadap manajemen karir yang efektif.
Metodologi
A. Prosedur
• Mengembangkan instrument survey menggunakan input dari 4 focus groups dan literatur karir. Focus groups terdiri dari 20 mahasiswa yang dipilih secara random yang telah menyelesaikan semester kuliah management skills. Grup ini mendiskusikan pengalaman mereka ketika dan setelah kuliah tersebut.
• Topik yang disertakan:
1. kegunaan dari kuliah yang dilakukan
2. keahlian yang paling penting dipelajari.
3. tingkat yang bisa digunakan dalam pekerjaan
4. pengaruh keahlian yang mereka peroleh dalam pekerjaan dan karir.
5. pengaruh dari penggunaan metode yang diajarkan
B. Sampel
• Survei dilakukan dengan mengirim surat kepada 1.146 mahasiswa MBA dan alumni AACSB yang mempunyai akreditasi northeastern university yang telah menyelesaikan dua tahap berturut-turut management skills minimal enam bulan sebelum tanggal pengiriman surat.
• Total 446 kuesioner survei lengkap yang dikembalikan , menghasilkan 39 % tingkat respon.
• Perempuan (214), rata-rata berusia 30 tahun (standard deviasi=5,7)
• Para responden terdiri atas 72% dari ras Kaukasia, 28% non-Kaukasia, 2% tidak menyebutkan ras mereka.
C. Pengukuran
• Self-knowledge dan interpersonal knowledge
Untuk mengukur Skills yang berhubungan dengan self-knowledge dan interpersonal knowledge, responden ditanya untuk mengetahui” sampai tingkatan mana pendidikan MBA meningkatkan kemampuan mereka dalam memperoleh skills yang berbeda.”
1 = tidak sama sekali, 5 = tingkatan yang tinggi sekali
Reliability coefficients untuk dua skala adalah 0,92 dan 0,95
• Environmental knowledge
Untuk mengukur Skills yang berhubungan dengan Environmental knowledge adalah Responden ditanya untuk mengetahui tingkat setuju atau tidak terhadap pernyataan berikut ini.”Apakah mengambil pendidikan MBA 602/602 membuat saya mengetahui dengan jelas mengenai keterbatasan dan kekurangan saya?”
Skala 1 = sangat tidak setuju, 5 = sangat setuju
D. Hasil
Pengujian Hipotesis
1. Hipotesis I
• Rangkaian pertama hipotesis (H1a, H1b, H1c, H1d) memprediksikan bahwa variabel independen (self-knowledge) mempunyai hubungan positif terhadap masing-masing variabel dependen dalam manajemen karir yang efektif (personal learning, realistic goal setting, career strategies, dan career decision making)
• Self-knowledge secara signifikan berhubungan dengan
o personal learning (r = 0.67, β = 0.39, p <>
o realistic goal setting (r = 0.70, β = 0.36, p <>
o career strategies (r = 0.62, β = 0.29,p <>
o career decision making (r = 0.63, β = 0.21, p <>
2. Hipotesis 2
Rangkaian kedua hipotesis (H2a, H2b, H2c, H2d) memprediksikan bahwa variabel independen (interpersonal knowlegde) mempunyai hubungan positif terhadap masing-masing variabel dependen dalam manajemen karir yang efektif (personal learning, realistic goal setting, career strategies, dan career decision making).
Interpersonal Knowledge secara signifikan berhubungan dengan
• personal learning (r = 0.64,β = 0.31, p <>
• realistic goal setting (r = 0.63, β = 0.19,p <>
• career strategies (r = 0.62, β = 0.33, p <>
• career decision making (r = 0.65, β = 0.33, p <>
3. Hipotesis 3
Rangkaian kedua hipotesis (H3a, H3b, H3c, H3d) memprediksikan bahwa variabel independen (environmental knowlegde) mempunyai hubungan positif terhadap masing-masing variabel dependen dalam manajemen karir yang efektif (personal learning, realistic goal setting, career strategies, dan career decision making).
Environmental Knowledge secara signifikan berhubungan dengan
• personal learning (r = 0.46, β = 0.36,p <>
• realistic goal setting (r = 0.65, β = 0.15, p <>
• career strategies (r = 0.48, β = 0.33, p <>
• career decision making (r = 0.65, β = 0.33,p <>
Kesimpulan
Penelitian ini telah memberi sebuah kontribusi terhadap literatur karir dengan mengintegrasikan ide dan konsep yang memfasilitasi kesuksesan dalam mengelola career protean memeriksa hubungan secara empiris. Penulis telah menunjukkan bahwa akuisisi dan penggunaan dari skills yang memelihara self-management, interpersonal management dan environmental learning mungkin meningkakant career management. Temuan dari penulis menerangkan kontribusi dari institusi akademik dalam menyiapkan angkatan kerja masa depan. Penulis mendiskusikan implikasi untuk individu dan organisasi dan kami berharap penelitian ini dapat menstimulasi studi empiris yang akan datang pada area ini.
Saran
Dalam pembuatan review ini kami masih banyak kekurangan baik itu penyusunan dan kata-kata yang kami ucapakan. Apabila ada yang memberikan saran atau kritik silakan saja, agar dikemudian hari pembuatan jurnal yang akan datang menjadi lebih baik.

MODEL PENULISAN ILMIAH
Metode Penelitian Bisnis
Tentang Studi Kelayakan Cabang Baru Warung Padang Mitra Duo Minang Di Jl. Margonda Raya Depok

BAB. I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di jaman sekarang semakin pesat perkembangan dunia usaha. Dimana-mana banyak usaha yang dibangun baik usaha perseorangan maupun usaha kerjasama. Sebagai contoh kali ini kami mengambil bahan penelitian warung masakan padang yang berpusat di kota Tanggerang yang didirikan oleh 2 orang pengusaha muda asal kota Kebumen Jawa Tengah. Biarpun mereka bukan orang asli padang, tapi kegigihan mereka untuk mencari makan dengan mendirikan warung padang ini bisa dibilang sesuatu yang mempesona. Usaha ini bisa dibilang usaha kecil dan menengah (UKM), dimana usaha ini dibangun dengan kerjasama kedua orang kebumen yang tidak menyangka akan berhasil di kota besar ini. Walaupun demikian usaha ini tidak bisa diremehkan, karena usaha ini bisa meraup keuntungan yang menjanjikan. Agar usaha ini bisa tetap eksis, maka warung padang mitra duo minang ini membuka satu cabang di daerah Depok, tepatnya di jalan Margonda Raya, Beji Depok. Usaha yang didirikan oleh Pak Yanto dan temannya ini termasuk salah satu usaha yang bisa membuka cabang baru walaupun terjadi banyak pesaing dimana-mana.
Untuk itu kami sebagai penulis ingin menguji apakah hasil penelitian investasi mengenai pembukaan cabang baru ini bisa dibilang layak / tidak. Maka kami lampirkan penelitian ini dimulai dari latar belakang yang menceritakan tentang “Pembukaan Cabang Baru Warung Padang Mitra Duo Minang di Jalan Margonda Raya Depok Jawa Barat”.
1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah
1.2.1 Pembatasan Masalah
Dalam pembatasan masalah ini kami mengambil metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate Of Return, dan Probability Indeks. Dimana penelitian ini kami lakukan 5 hari di jam kerja pada awal bulan November 2007.
1.2.2 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah dalam penelitian ini pembukaan cabang baru yang telah dipaparkan diatas bisa dikatakan layak / tidak untuk diteruskan?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ditetapkan lebih dahulu agar dalam pelaksanaan nanti dapat dijadikan pedoman guna melangkah selanjutnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah investasi pembukaan cabang baru bisa direalisaikan menjadi layak / tidak?
2. Apakah setiap pembukaan cabang baru bisa dikatakan usaha ini menjadi lebih eksis dari sebelumnya?
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai evaluasi investasi suatu usaha kecil dan menengah ini.
2. Bagi Pembaca dapat menambah dan memperluas wawasan mengenai studi kelayakan usaha kecil dan menengah
3. Sebagai bahan referensi tambahan bagi pihak-pihak lain yang akan meneliti kasus yang sama.
1.5 Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya ambil menggunakan metode data primer. Dimana data primer tersebut adalah:
1.5.1 Obyek penelitiannya adalah warung makan padang “Mitra Duo Minang” di Jalan Margonda Raya Depok Jawa Barat.
1.5.2 Data / variabel adalah berupa data primer yang didapat dari pemasukan dan pengeluaran kas warung makan padang “Mitra Duo Minang”
1.5.3 Teknik pengumpulan data adalah dengan jalan sebagai berikut:
a. Observasi : teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan mengadakan pengamatan langsung yang berhubungan dengan masalah penelitian pada objek yang diteliti.
b. Wawancara : teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan berkomunikasi secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah ini.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Studi kelayakan Bisnis adalah Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.
2.1.2 Tujuan Studi Kelayakan Bisnis adalah
- Menghindari Resiko Kerugian fungsi dari studi kelayakan adalah untuk meminimalkan resiko yang tidak diinginkan
- Memudahkan Perencanaanseperti perencenaan jumlah dana, kapan proyek akan dilaksanakan, dimana akan dibangun, siapa yang akan bangun, dan seberapa besar keuntungan
- Memudahkan Pelaksanaan pekerjaanDengan adanya berbagai rencana yang disusun akan memudajkan pelaksanaan bisnis
- Memudahkan Pengawasansehingga pelaksanaan usaha tidak melenceng dari rencana yang telah disusun
- Memudahkan Pengendaliansehingga dapat mengendalikan pelaksanaan agar tidak berantakan dan tujuan perusahaan dapat tercapai
2.1.3 Manfaat Studi Kelayakan Bisnis adalah
• Memperoleh Keuntungan diukur dari nilai uang yang diperoleh dari usaha yang dijalankan.
• Membuka Peluang Pekerjaan memberikan pendapatan bagi masyarakat yang bekerja di perusahaan maupun yang tinggal di sekitar lokasi usaha.
• Tersedia Sarana dan Prasarana tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat yang ditimbulkan oleh keperluan bisnis tersebut.
• Membuka Isolasi Wilayah dengan pembukaan suatu usaha di daerah tertutup, maka akan membuka wilayah tersebut sehingga akses masyarakat menjadi lebih baik.
• Meningkatkan Persatuan dan Membantu Pemerataan Pembangunan banyaknya pekerja dari berbagai daerah yang bekerja di suatu usaha akan meningkatkan persatuan dan adanya proyek-proyek di daerah akan menimbulkan pemerataan pembangunan.
2.2 Kerangka Konseptual
Dapat kita mengerti bahwa rumah makan padang ini memiliki konseptual yang tidak kalah menariknya dimulai dari peracikannya sampai pelayanan ke pelanggan begitu memuaskan. Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan diatas, maka dalam penulisan ini kami menggunakan metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate Of Return, dan Probability Indeks.

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang saya ambil menggunakan metode data primer. Dimana data primer tersebut adalah:
1.5.1 Obyek penelitiannya adalah warung makan padang “Mitra Duo Minang” di Jalan Margonda Raya Depok Jawa Barat.
1.5.2 Data / variabel adalah berupa data primer yang didapat dari pemasukan dan pengeluaran kas warung makan padang “Mitra Duo Minang”
1.5.3 Teknik pengumpulan data adalah dengan jalan sebagai berikut:
a. Observasi : teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan mengadakan pengamatan langsung yang berhubungan dengan masalah penelitian pada objek yang diteliti.
b. Wawancara : teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan berkomunikasi secara langsung dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah ini.
3.2. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan adalah metode Payback Period, Net Present Value, Internal Rate Of Return, dan Probability Indeks. Maka dibawah ini contoh perhitungannya:
a) Metode Payback Period (PP)
Jika Proceed yang dihasilkan setiap tahun sama, maka:
PP= (Jumlah Investasi / Proceed) x 12 Bulan
Dimana Proceed= EAT + Depresiasi
Ket: EAT= Laba bersih setelah pajak
Jika Proceed tiap tahun berbeda:
HP = 000
NS = (000)
INVESTASI = 000
PROCEED 1 = (000)
SISA INVEST = 000
PROCEED 2 = (000)
SISA INVEST = 000
Terus-menerus sampai investasi tidak dapat dikurangi dengan proceed tahun selanjutnya, lalu :
PP= (Sisa investasi/proceed thn selanjutnya) x 12 bln
Jika PPb) Metode Net Present Value (NPV)
Rumus = NPV = Jumlah PV.Proceed-Pv Outlays
Jika NPV (+), diterima dan jika NPV (-), ditolak
c) Metode Internal Rate Of Return (IRR)
IRR = i1= NPV 1/NPV 1-NPV 2*(i2-i1)
Dimana = i1 = tingkat bunga ke-1
i2 = tingkat bunga ke-2
d) Metode Probability Indeks
PI = PV.PROCEED/PV OUTLAYS
Dimana PV PROCEED= Proceed X tingkat bunga
PI > 1, diterima dan PI < 2, ditolak

Kesimpulan
Penelitian ini telah memberi sebuah kontribusi terhadap pengusaha muda yang ingin membuka usaha. Dimanpun kita berada jika ada kemauan dan kegigihan pasti kita bisa melakukannya walaupun terasa sulit.

Saran
Dalam pembuatan review ini kami masih banyak kekurangan baik itu penyusunan dan kata-kata yang kami ucapakan. Apabila ada yang memberikan saran atau kritik silakan saja, agar dikemudian hari pembuatan studi kelayakan ini yang akan datang menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar